BUDIDAYA LELE
IKAN LELE merupakan ikan yang dapat
hidup walaupun tidak dalam air, ikan tersebut dapat hidup hanya ndalam lumpur
.Ikan lele juga termasuk ikan yang bisa hidup dalam kepadatan ,maksudnya ikan
tersebut bisa hidup walaupun ditempat yang kecil dan banyak ikan lainnya .Ikan
ini sangat mudah untuk dibudidayakan ,karena tidak memakan tempat yang luas
untuk membuat kolam ikan lele tersebut .Ikan lele dapat di budidayakan dengan
cara berikut:
- membudidayakan lele dengan kolam terpal. Budidaya lele dengan kolam terpal adalah hal yang mudah dan praktis .kelebihan dari cara tersebut adalah :
- Tidak memerlukan lahan yang luas.
- Lebih flexibel (kolam dapat dipindah).
- Perawatan kolam lebih mudah.
- Biaya pembuatan dapat diminimalisir.
- Lele hasil budidaya tidak berbau lumpur.
pembuatan
kolam Lele dari Terpal
Pertama
beli terpal yang cukup kuat dan tebal untuk menahan tekanan air. Untuk memilih
terpal usahakan memilih dengan hati – hati, karena ada beberapa terpal yang
robek ketika menahan tekanan air yang cukup kuat. Untuk ukuran terpal dapat
anda sesuaikan dengan besar lahan yang akan di taruh kolam diatasnya. Namun
umumnya terpal yang beredar di pasaran berukuran 4 x 6 meter. Kemudian siapkan
bambu untuk kerangka kolam, usahakan bentuk kerangka cukup kokoh. Agar tidak
rusak atau roboh ketika dimasuki air. Untuk dasar dan dinding kolam dapat anda
tambahkan papan kayu biar kuat. Setelah itu taruh terpal diatasnya dan ikat
dengan kuat. Ukuran kolam dapat di sesuaikan dengan lahan. Umumnya 2x4 atau 3x4
meter dengan kedalaman sekitar 0,5 meter.
perawatan ikan Lele
Selanjutnya
isi kolam dengan air dan masukkan bibit ikan lele. Untuk tiap meter persegi
masukkan bibit sejumlah 200 ekor anakan ikan lele. Untuk pergantian air, saya
rasa tidak perlu ganti air sampai masa panen. Kecuali jika air dirasa sudah
sangat keruh cukup tambahkanair kedalam kolam tanpa menguras. Jangan lupa soal
makanan, karena ini sangat vital. Karena jika anda telat memberi makan atau
jumlah makanan kurang ikan lele akan memakan temanya. Hal ini disebabkan sifat
kanibalisme ikan lele. Berikan makanan ikan lele atau biasa disebut pelet dua
kali sehari secukupnya. Jika anda ingin hemat dapat anda mix atau campur dengan
bangkai ayam. Bisa juga dengan jeroan ayam. Kedua pakan alternatif itu dapat
diperoleh di peternakan dan tempat pemotongan ayam. Yang bisa didapatkan secara
cuma – cuma. Kalaupun bayar, harganya akan sangat murah. Dengan pakan
alternatif anda dapat menghemat biaya pembelian pakan.
Sekian
dan terima kasih ,semoga bermanfaat .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar